Sejarah Club

Berawal dari semangat membara para pemuda berbakat di Kabupaten Batu Bara, tepatnya di sebuah lokasi bersejarah di tepi pantai, berdirilah Mangrove Archery Club pada tahun 2022. Jefri Irmanda, Ahmad Syabila Mubarok, Arianto, M. Ardiansyah Putra, Hariadi Gunawan, dan Robiatul Adawiyah, enam nama yang menjadi tonggak awal berdirinya klub panahan ini, bersama-sama menyatukan visi dan misi mereka dalam mengembangkan talenta panahan di daerah tersebut. Dibimbing oleh tangan dingin Pak Azizi sebagai pembina, mereka memulai perjalanan dengan keterbatasan sarana dan prasarana, serta jumlah anggota yang masih sedikit. Namun, semangat juang yang membara dan latihan yang konsisten mampu menembus segala keterbatasan. Prestasi demi prestasi berhasil mereka raih, dimulai dari tingkat daerah hingga menapaki jenjang provinsi, membuktikan bahwa kerja keras dan kekompakan mampu membawa perubahan. Keberhasilan ini semakin diperkuat oleh dukungan penuh dari pemerintah daerah dan komunitas lokal yang melihat potensi besar dari Mangrove Archery Club. 

Seiring berjalannya waktu, klub ini semakin berkembang pesat, menarik minat lebih banyak pemuda untuk bergabung dan mengasah bakat mereka di dunia panahan. Langkah mereka pun melampaui batas lokal. Mangrove Archery Club secara aktif mengikuti berbagai kejuaraan resmi, termasuk Kejurda dan Selekda yang diselenggarakan oleh FESPATI Sumut, dan berhasil menorehkan prestasi gemilang. Puncaknya, atlet-atlet berprestasi dari klub ini mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di tingkat nasional, mengibarkan bendera Mangrove Archery Club di ajang FORNAS di Bandung pada tahun 2023, dan kemudian di Kejurnas di Klaten pada tahun 2024. 

Kisah sukses Mangrove Archery Club menjadi inspirasi bagi banyak pemanah muda di Kabupaten Batu Bara dan daerah sekitarnya, menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, latihan yang disiplin, dan dukungan yang solid, mimpi untuk meraih prestasi di kancah nasional bahkan internasional bukanlah hal yang mustahil. Mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat muda dan bakat yang diasah dengan tekun mampu mengharumkan nama daerah dan menginspirasi generasi penerus.